Desain Grafis Indonesia

Desain Grafis Indonesia

Fostering understanding among Indonesian graphic designers and its juncture in art, design, culture and society

Grand Launching Kamus Brand in a Seminar: "Branding the Crisis"

poster-kamus-brand

Ralat:

Date: Thursday, February 12, 2009
Time: 2:00pm - 5:00pm
Location: Mitra Hadiprana, Kemang
Street: Jl. Kemang Raya no. 30

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Pengantar Kamus Brand

BRAND ibarat MATAHARI. Matahari yang sama, yang bersinar setiap hari, memiliki arti yang berbeda untuk setiap orang. Untuk sebagian orang berarti panasnya, sebagian lagi melihat terangnya, warnanya, energinya, indahnya, sisi mitos spiritualnya, nilai filosofisnya, dsb. Namun semua hal itulah yang membentuk konsepsi utuh sebuah identitas bernama ‘matahari’. Demikian juga brand. Terdapat banyak persepsi terhadap brand, yang dilihat dari berbagai kacamata profesi dan posisi berbagai pihak. Bagi seorang konsumen, brand adalah A. Bagi seorang marketer, brand adalah B. Bagi pengusaha, C, bagi desainer, D, dst. Namun semua pendapat inilah yang membentuk konsepsi utuh sebuah brand.

Dari pengalaman saya dalam mengembangkan desain berbagai brand, saya sungguh merasakan pentingnya kolaborasi yang solid di antara berbagai disiplin, berbagai talenta/kemampuan/kapasitas, berbagai institusi, pribadi dan kelompok, baik internal maupun eksternal dalam membangun sebuah brand yang sukses. Tanpa ada kolaborasi yang baik, brand tidak mungkin dapat berkembang dengan baik sesuai harapan. Kolaborasi ini membutuhkan satu ‘bahasa’ yang sama, suatu bentuk istilah-istilah yang dipahami bersama, agar komunikasi berjalan dengan baik sehingga tujuan brand dapat dicapai dengan tepat dan efisien. Latar belakang inilah yang melandasi lahirnya Kamus Brand. Selama ini istilah-istilah brand dan branding hanya dipakai dalam komunitas tertentu, di buku-buku, seminar-seminar brand, tanpa ada yang pernah mengumpulkannya agar mudah dipelajari dan dimengerti dalam bahasa Indonesia. Kamus Brand merupakan sebuah buku paduan dalam memahami istilah-istilah yang dipakai dalam brand dan branding. Setelah melalui proses pengumpulan, pembandingan, pemilahan, pencarian padanan, wawancara, maka demikianlah Kamus Brand ini disusun seperti yang ada di tangan Anda saat ini. Tentunya banyak kesulitan yang dirasakan kami dalam mengembangkan buku ini. salah satunya, kesulitan dalam menemukan padanan bahasa Indonesia (karena sebagian besar istilah-istilah brand dan branding berasal dari bahasa asing). Contoh sederhananya kata ‘brand’ itu sendiri. Menurut kebanyakan Kamus Inggris-Indonesia, brand diartikan merek atau cap/marka. ‘brand’ yang serta merta diterjemahkan menjadi ‘merek’ akan sedikit banyak kehilangan kompleksitasnya. Brand dan branding yang telah dipakai secara internasional, dan dikembangkan menjadi suatu terminologi tersendiri, seakan telah terstandarisasi dalam komunikasi global. Untuk itulah penyusun merasa perlu tetap mempertahankan kata brand tanpa perlu menerjemahkannya ke dalam kata ‘merek’. Demikian semua istilah lainnya (penyusun hanya menuliskan artinya dalam bahasa Indonesia). Penyusun sadar, bahwa pengambilan keputusan ini mungkin dirasa kurang bijak bagi para ahli bahasa yang berusaha mengembangkan kapasitas bahasa Indonesia. Namun kembali ke tujuan semula, kamus ini lebih sebagai ‘alat’ untuk menyatukan istilah, memahami seluk beluk brand yang berlaku secara global, untuk selanjutnya berkolaborasi dalam pembangunan dan pengembangannya. Kesulitan lainnya adalah ketidakbakuan istilah-istilah brand. Banyak istilah-istilah yang diciptakan pihak tertentu, untuk mewakili ide-ide mereka dalam konteks brand. Istilah-istilah ini seringkali sama, kadang berbeda, untuk menjelaskan arti yang sama, atau berbeda, tergantung situasi, kondisi, dan perspektif masing-masing pihak yang berkepentingan. Belum lagi istilah-istilah brand lainnya yang berkembang dari waktu ke waktu seiring dinamisnya dunia brand dan branding. Karenanya buku ini bukan bermaksud ‘membakukan’ istilah istilah yang ada, hanya sekedar ‘membukukan’ istilah-istilah yang dinilai cukup kompeten digunakan dalam kolaborasi pemahaman dan pembangunan sebuah brand.

Istilah-istilah dalam brand dan branding merupakan gabungan dari berbagai istilah dari disiplin marketing, bisnis, periklanan, desain, dsb. Karenanya proses dalam mencari istilah dengan relevansi yang paling dekat dengan tujuan buku ini menjadi sangat sulit. Setelah lewat berbagai proses seleksi, dipilihlah istilah dalam buku ini, yang dianggap penyusun telah memiliki relevansi cukup baik untuk kita ketahui bersama. Karenanya buku ini jauh dari kesempurnaan. Penyusun berharap Kamus Brand hanya merupakan awal bagi terbukannya dialog kita semua, para pelaku, pemerhati dan pengguna brand dan branding. Kami membuka kesempatan seluas-luasnya kepada semua pihak, untuk memberi kritik, saran, pendapat, pengalaman, koreksi, tambahan dan hal lainnya yang relevan dengan Kamus Brand ini. Silahkan kunjungi: www.kamusbrand.com. Didalamnya juga berisi info, link, update dan berita-berita terkini lainnya seputar brand dan branding yang kiranya berguna untuk pengembangan brand dan branding di Indonesia.

Harapan kami, Kamus Brand ini dapat berguna bagi para pembaca sekalian. Semoga Kamus Brand dapat ikut berpartisipasi dalam mendorong lahirnya ‘Brand-Brand Global Made in Indonesia’, yang tidak hanya akan mengharumkan nama Indonesia di muka bumi, namun membawa kesejahteraan bagi masyarkat, bangsa dan negara Indonesia.

Salam Brand Indonesia!
Mendiola B. Wiryawan

Source: Branding the Crisis, Kamus Brand

•••

« Previous Article Next Article »

  • Share this!
  • delicious
  • mail
  • tweet this
  • share on facebook
  • Add to Google Bookmarks
  • Add to Yahoo! Buzz

COMMENTS

  1. informasi tambahan buku kamus brand dapat dibeli di toko buku kinokuniya seharga Rp. 99.000,- dan di kantor FDGI Jl. Dr. Muwardi 1/10 seharga Rp. 80.000,-. Silahkan menghubungi Stella atau Elicia.

  2. […] bagian dari rangkaian seminar Mendiola B Wiryawan penulis Kamus Brand, yang kali ini mensharingkan “Bagaimana Mendesain Pengalaman Brand yang Dicintai Khalayak […]

  3. […] Kamus Brand in a Seminar: “Branding the Crisis” Mendiola B Wiryawan sebagai penulis Kamus Brand mengadakan kegiatan peluncuran buku yang dikemas dalam seminar bertajuk “Branding the […]

  4. […] B Wiryawan, penulis buku Kamus Brand menguraikan pendapatnya mengenai bagaimana seyogyanya kita menyikapi isu ini dalam tulisannya […]

  5. Dimana saya bisa mendapatkan Buku ini?

  6. coba kontak FDGI (Forum Desain Grafis Indonesia) melalui sekjennya caroline f sunarko pada email: [email protected]

Add Your Comments

© DGI-Indonesia.com | Powered by Wordpress | DGI Logo, DGI's Elements & IGDA Logo by Henricus Kusbiantoro | Web's Framing by Danu Widhyatmoko | Developed by Bloggingly